Demisioner Presma Himbau Selesaikan Dinamika Univa Labuhanbatu
Demisioner Presiden Mahasiwa Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu ajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan Konflik Pelaksana Tugas (PLT) Rektor.
Hal itu disampaikan oleh Rizky Rahman Presiden Mahasiwa (Presma) Univa Labuhanbatu Periode 2018-2019 kepada awak media saat ditemui di Jl. Kartini Rantauprapat (24/09/2025) pada Rabu malam.
"Untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan marwah organisasi dalam menyikapi dinamika yang muncul terkait penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Rektor UNIVA Labuhanbatu, semua pihak haruslah bersikap bijaksana", ujarnya.
Menutunya, perbedaan pendapat yang terjadi merupakan bagian dari dinamika organisasi.
"Kami menyadari bahwa perbedaan pendapat yang terjadi merupakan bagian dari dinamika organisasi. Namun, hal tersebut tidak boleh berkembang menjadi konflik berkepanjangan yang dapat merugikan nama baik Al Washliyah maupun keberlangsungan proses akademik di UNIVA Labuhanbatu", tambahnya.
Rizky menghimbau kepada semua pihak yang berkepentingan agar sepakat menyelesaikan persoalan Plt Rektor Univa Labuhanbatu melalui mekanisme musyawarah mufakat dengan menjunjung tinggi nilai ukhuwah islamiyah dan aturan organisasi.
"Kami menyerukan kepada seluruh pengurus, kader, dan civitas akademika agar tetap menjaga kondusivitas, menahan diri dari sikap yang berpotensi menimbulkan perpecahan, serta mendukung penuh upaya penyelesaian damai ini", tegasnya.
Lebih lanjut Rizky menuturkan hanya dengan langkah bersama itulah, organisasi Al Washliyah akan tetap sesuai dengan khittahnya menjadi perekat umat.
"Semoga dengan langkah bersama ini, Allah SWT memberikan petunjuk dan meridhoi ikhtiar kita, sehingga Al Washliyah tetap menjadi perekat umat, penjaga marwah organisasi, serta motor penggerak dalam memajukan pendidikan bangsa", tutupnya.
Editor : Biro Labuhanbatu Raya






