Konflik Tanah dan Pertentangan Tanpa Dasar: Pernyataan Resmi Bhabinkamtibmas Aiptu HG dan Tanggapan Warga

Konflik Tanah dan Pertentangan Tanpa Dasar: Pernyataan Resmi Bhabinkamtibmas Aiptu HG dan Tanggapan Warga

Medan, poindonews.com - Bhabinkamtibmas Polsek Medan Timur, Aiptu HG menegaskan bahwa tidak ada bahan bangunan yang menghalangi jalan, dan ia menyayangkan pemberitaan media yang telah viral di media sosial dan elektronik, Selasa (30/4/2024).

Sementara itu, beberapa warga di Jalan Melintang Gang Batak, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan mulai angkat bicara untuk memberikan klarifikasi terhadap awal permasalahan terkait pembangunan kost-an yang melibatkan HG dan pemborongnya Pak Paino.

Menurut sejumlah warga seperti Ibu Sihite, Ibu Suriati, Bapak Ojak Situmorang, dan lainnya, terkesan bahwa permasalahan tersebut dimanfaatkan untuk menjatuhkan nama HG tanpa dasar yang jelas.

Ibu Sihite juga menegaskan bahwa tidak ada persetujuan dari warga terkait pembangunan tersebut, dan jalan tidak ditutup selama proses pembangunan.

Namun, Marisa Saragih, yang mengaku sebagai pemilik tanah, menyatakan bahwa HG meletakkan bahan bangunan di tanahnya tanpa izin. Namun, istri Lisna Sidauruk HG membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa pemborong sudah mendapatkan izin dari salah satu pihak keluarga Marisa sebelumnya.

Situasi semakin rumit ketika terjadi tentang luas tanah, di mana orang tua Marisa mengklaim bahwa tanah yang dibeli HG sebenarnya hanya 18 meter, bukan 20 meter seperti yang diklaim oleh Lisna.

Lisna telah menghubungi pihak yang berwenang untuk memastikan kebenaran klaim tersebut.

Konflik mencapai titik kritis ketika Marisa menggunakan kata-kata kasar terhadap HG dalam upaya memancing emosi. Namun, Lisna mengakui situasi menengah tersebut, dan HG memilih untuk menghindari konfrontasi dengan masuk ke dalam rumah.

Peristiwa ini menyoroti kompleksitas masalah tanah dan pertentangan yang mungkin timbul tanpa dasar yang jelas di Medan Timur, menciptakan ketegangan dan kekhawatiran yang memanas di antara berbagai pihak yang terlibat.

(merah/tim)