"Mewujudkan Kepemimpinan Ummat melalui Pilkada" GNPF Ulama Adakan Diskusi Publik
Medan, Rabu, 3 April 2024 GNPF Ulama Sumut mengadakan kegiatan Diskusi Publik di Aula MUI Medan dengan Tema Mewujudkan Kepemimpinan Ummat melalui Pilkada.
Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, M.A (Ketua PW. Muhammadiyah Sumut), Prof. Dr. Asmuni, M.A (Sekum MUI Sumut) mewakili Ketua MUI Sumut Buya Dr. H. Maratua Simanjuntak, Rico Tri Putra Waas (Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sumut) dan seyogianya hadir Prof. Dr. Usman Jakfar, Lc., M.A (Ketua DPW PKS Sumut) namun berhalangan karena mendadak ada urusan rapat internal Partai dengan DPP. Dan dipandu oleh moderator Rahmad Gustin, SE.
Acara yang dibuka setelah sholat ashar oleh Ketua GNPF Ulama Sumut Ustadz Drs. H. Aidan Nazwir Panggabean dihadiri oleh puluhan tokoh ulama dan aktivis di sumatera Utara. Membicarakan tentang kepemimpinan yang merepresentasikan kepentingan umat Islam dan warga secara umum.
GNPF Ulama Sumut memposting diri sebagai lembaga keumatan yang bisa menjadi guidens dalam memilih pemimpin.
Rico Tri Putra Waas dalam pengantarnya mengatakan bahwa "sejak mulai kelihatan hasil akhir pemilihan pilpres dan pileg 14 februari kemarin, sudah muncul orang-orang dalam lingkaran kekuasaan untuk menyatakan diri maju dalam pilkada di masing-masing kota/ kabupaten dan provinsi".
Sembari mengingatkan juga bahwa "adanya perbedaan soliditas umat antara pertarungan elektoral 2019 dan 2024. Padahal calon presiden yang diusung dianggap merepresentasikan kepentingan umat Islam yang ada pada sosok Anies - Muhaimin".
Sementara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, M.A. mengatakan "Selama ini proses pemilihan kepemimpinan belum manjadi ranah aqidah bagi umat, dan ini harus segera digeser kearah sana".
Beliau mengingatkan juga "bahwa Umat Islam hanya akan bersatu jika ada keberlangsungan kemungkaran yang cukup parah, sekaligus mengapresiasi GNPF Ulama Sumut yang mencoba konsern terhadap Pemilukada serentak ini.
Prof. Dr. Asmuni, M.A membacakan poin-poin normatif dalam dalil Quran dan hadits serta yang dikeluarkan dalam Keputusan MUI lewat Ijtimak Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia tahun 2009 dan Tausiyah MUI tentang Pemilu 2024 dalam Kep-12/DP-MUI/II/2024.
Dialog interaktif juga berlangsung hangat beberapa saat menjelang berbuka puasa bersama dengan audiens. Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada para narasumber yang hadir oleh pengurus GNPF Ulama Sumut.
Dr. H. Tumpal Panggabean mengatakan "Kegiatan ini adalah awal dari rangkaian proses kerja-kerja Desk Pilkada GNPF Ulama Sumut untuk menjadi kompas bagi umat dalam menentukan pilihannya untuk mencari pemimpin yang merepresentasikan kepentingan umat Islam dan warga secara umum, selanjutnya kita akan jalin silaturahim kepada tokoh-tokoh untuk menjawab aspirasi umat".