Launching Buku 'Dari Ujung Kota', Institut Positif : Tingkatkan Literasi Pemuda
Medan - Institut Positif Centre menggelar seminar Literasi, Sabtu (18/3/2023) di Aula Sufi's Caffe Komplek MMTC Jalan Selamat Ketaren, Medan.
Founder IPC, Musthafa Syahdana menyebutkan bahwa seminar literasi yang mengambil tema 'Spirit Literasi' ini sekaligus launching Buku 'Dari Ujung Kota' karya Islahuddin Panggabean.
"Kita menghadirkan pemateri yang luar biasa telah menulis sejarah dan karyanya," ujarnya.
Seminar Literasi sendiri diisi oleh Pimpinan salah satu Media Massa Ngatirin, Owner Penerbit Pro Kreatif Asih Tria Wulandari, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) H Palacheta Subies Subianto BA, MSc, dan penulis buku Islahuddin.
Owner Penerbit Pro Kreatif, Asih Tria Wulandari menjelaskan tips dalam menulis buku. Asih menyampaikan kunci awal dalam menulis buku ialah kebiasaan membaca dan mulai menulis.
"Membangun kebiasan menulis harus terlebih dulu dilakukan sebelum terjun menulis sebuah buku. Sekian lembar halaman buku pasti dimulai dari satu kata, satu kalimat, satu paragraf," ujar sosok yang juga editor ini.
Penerbit Pro Kreatif sendiri telah menerbitkan lebih dari 300 buku. Asih pun berpesan kepada penulis pemula untuk menyisihkan waktu untuk menulis.
"Penulis sebaiknya menentukan target waktu penulisan buku secara jelas dengan membuat timeline. Dengan membuat timeline, maka penulis bisa menyelesaikan buku sesuai dengan target yang sudah mereka tentukan. Timeline sebaiknya dibuat serealistis mungkin agar proses menulis lebih terarah dan terukur," jelasnya.
Sementara itu, Ngatirin dalam penyampaiannya mengajak penulis muda agar tidak ragu menulis di media massa.
"Semua tulisan baik fiksi maupun nonfiksi bisa masuk media massa, tinggal kita mengetahui standar-standar tertentu dalam media tersebut," ujarnya.
Ia mengajak anak muda mulai menulis karena memiliki banyak manfaat di antaranya agar pikiran kita menjadi lebih kreatif, menjadi portofolio hingga anti pikun.
Selain itu, Ketua HIPMI Kota Medan, H Palacheta menyampaikan kemampuan menulis itu penting termasuk dalam bidang bisnis.
"Menulis itu salah satu keterampilan dalam mengemas produk kita. Selain itu, tulisan atau buku juga harus dipackaging dengan menarik agar laku," ujar sosok yang juga tokoh pendidikan itu.
Palacheta juga mengapresiasi sosok Islahuddin Panggabean yang telah menerbitkan beberapa buku dalam 3 tahun terakhir.
Sementara itu, Sekretaris PD Mathla'ul Anwar yang juga penulis, Islahuddin mengucapkan terimakasih atas ilmu yang disharing oleh semua pemateri.
"Sumatera Utara dan Kota Medan saat ini tingkat literasinya sangat rendah dibanding provinsi dan kota lain. Padahal Medan merupakan kota terbesar ketiga," ujarnya.
Ia berharap kegiatan seminar literasi dapat meningkatkan gairah menulis yang otomatis juga minat membaca di tengah masyarakat terutama anak muda.
"Menulis di media massa dan menulis buku bisa kita lakukan. Dengan menulis kita otomatis akan membaca," pungkasnya.
Acara seminar literasi diikuti belasan mahasiswa dari perguruan tinggi Kota Medan dan masyarakat umum.