Walikota: "Kesimpulan Loka Karya ini harus Direkomendasikan kepada Pemko Padangsidimpuan"

Padangsidimpuan, Poindonews.com | Dalam rangka meningkatkan peran Komite Sekolah dan meningkatkan mutu Pendidikan, Dewan Pendidikan Kota Padangsidimpuan menggelar Loka Karya/Workshop, yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, di aula MAN 2 Senin (21/08/23).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Padangsidimpuan Dr. Ngelem Ginting, Kakan Kemenag Padangsidimpuan, Masir Rambe MA, Kadis Pendidikan Padangsidimpuan, M. Luthfy Siregar, Ketua TP PKK Padangsidimpuan, PGRI, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah se-Kota Padangsidimpuan. Lokakarya ini menghadirkan 4 Narasumber.

Keempat narasumber tersebut yakni Kepala Baperlitbang Kota Padangsidimpuan, Drs.M.Jusar Nasution, Dosen Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, Dr. Burhanuddin Nasution MPd, Ketua Dewan Pendidikan Padangsidimpuan, Dr. Ngelem Ginting dan Wakil Ketua PWI, Tabagsel Mohot Lubis, S.Sos.

Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH. MM menjelaskan bahwa peningkatan mutu Pendidikan untuk melahirkan generasi cerdas dan berkarakter sangat penting, karena generasi cerdas dan berkarakter salah satu kunci kemajuan Daerah.

"Padangsidimpuan sebagai Kota Pendidikan harus dijaga dan dikuatkan untuk melihat harapan ke depan. Diluncurkannya buku kearifan lokal bertujuan untuk menjaga generasi muda terutama karakter," jelasnya.

Beliau berharap Loka Karya tersebut bisa memotret apa yang perlu diperbaiki sehingga upaya meningkatkan mutu Pendidikan dapat terwujud.

"Loka Karya ini harus bisa menarik kesimpulan untuk direkomendasikan kepada Pemerintah Kota Padangsidempuan," harapnya.

Wali Kota Irsan Efendi Nasution pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa masa tugasnya sebagai Wali Kota Padangsidimpuan bersama Wakil Wali Kota Ir. Arwin Siregar berakhir pada 28 September 2024.

"Dikesempatan yang baik ini, izinkan Kami menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan ketidaksempurnaan selama kami memimpin. Disisa waktu bertugas 36 hari lagi, kami akan tetap bekerja secara maksimal, dan dalam mengurus Padangsidimpuan ini tidak semuanya dapat terwujud," tutur Irsan.