Lapas Kelas II A Pancur Batu Luncurkan Program Budidaya Ikan Lele dan Tanaman Bunga untuk Warga Binaan
Pancur Batu | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pancur Batu terus mendukung program ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan kegiatan budidaya ikan Lele dan tanaman bunga di lingkungan Lapas. Program ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas II A Pancur Batu, Nimrot Sihotang, bersama pejabat struktural dan petugas Lapas pada Rabu, 20 November 2024.
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 2.300 benih ikan Lele ditebar di dua kolam budidaya yang terletak di area Lapas. Program ini merupakan bagian dari upaya Lapas Pancur Batu dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan warga binaan. Selain itu, budidaya ikan Lele ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam pembinaan kemandirian para warga binaan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di dalam Lapas.
"Program ini tidak hanya sebagai kegiatan produktif, tetapi juga bertujuan untuk memberikan keterampilan baru yang bernilai ekonomi tinggi kepada warga binaan. Dengan pengawalan petugas, mereka dapat belajar mengelola budidaya ikan Lele secara mandiri," ujar Nimrot Sihotang.
Program budidaya ikan Lele di Lapas Pancur Batu juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lebih dari 3.000 warga binaan yang ada di sana, serta menjalin kolaborasi yang erat antara petugas Lapas dan narapidana. Nimrot menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan konsumsi protein di Lapas, tetapi juga berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan (passive income) bagi warga binaan, serta memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan lebih dari 2.300 benih ikan yang disebar, program budidaya ini diharapkan dapat mengubah persepsi publik mengenai pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan, baik di dalam Lapas maupun di luar Lapas.
(Rusdi)