Marak Penistaan Agama Islam di Sumut, MUI dan Gapai Bersinergi
Medan, poindonews.com | Rabu, 11 Desember 2024 Dewan Pimpinan MUI Sumut mengadakan Rapat Bersama membahas tentang penistaan Agama Islam. Rapat ini menghadirkan beberapa DP MUI Kabupaten/ Kota seperti Medan, Deli Serdang, Langkat, Dairi, Humbahas, Nias, dan Gunung Sitoli. Juga mengundang Pengurus Wilayah NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, Ittihadiyah dan Mathla'ul Anwar. Rapat kali ini mengundang Pengurus GAPAI (Gerakan Anti Penistaan Agama Islam) Sumut yang selama ini aktif mengadvokasi kepentingan umat Islam terkait penistaan Agama Islam.
Ketua GAPAI Rahmad Gustin, SE didepan pengurus MUI Sumut dan kabupaten/ kota menyampaikan bahwa ada 6 LP di Mapoldasu terkait penistaan Agama yang saat ini tidak ditanggapi serius oleh Poldasu yang dikhawatirkan berdampak pada kemarahan umat Islam di Sumut. 5 laporan terhadap perorangan dan 1 laporan terhadap institusi pendidikan yaitu STT Nias yang diduga menghina Islam lewat materi pelajaran yang didapat dari websitenya sebelum ditutup (take down).
Tuduhan pabrikasi kebencian terhadap Islam ditanamkan didalam otak-otak mahasiswanya yang belajar di STT Nias. Harapan GAPAI adalah dengan pertemuan ini diharapkan bisa memberikan sinyal kepada pihak keamanan untuk dapat maksimal bekerja secara profesional dan cepat dalam menangani kasus yang berdampak pada issue SARA ini.
Ketua Umum MUI Sumut Dr. H. Maratua Simanjuntak, MA sangat bahagia dan menganggap adanya GAPAI sebagai garda terdepan dalam mengejar para Penista Agama Islam.
Rapat juga menyimpulkan bahwa MUI Sumut dan MUI Kabupaten/ Kota siap bersinergis dan berkolaborasi dengan GAPAI dalam hal penistaan Agama Islam, bahkan beberapa siap untuk memfasilitasi pembentukan GAPAI di Kabupaten setempat guna memudahkan koordinasi dalam mengawal kepentingan umat Islam.
Acara ditutup dengan berfoto bersama DP MUI Sumut dan Kabupaten/ Kota serta pengurus GAPAI Sumut.