Melawan Pendiri
Dalam beberapa minggu ini berita santer mengarah ke partai yang pernah berkuasa di Negeri ini yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau yang sering orang bilang PDI-P pemanggilan Sekretaris Jendral DPP Hasto oleh KPK dan sekarang telah ditetapkan menjadi tersangka dan kini beberapa petinggi partai banteng tersebut seperti Yasonna Laoly telah dipanggil KPK untuk menanyakan keterangan bahkan Megawati Soekarno Putri diisukan bakal dipanggil KPK.
Kasus yang awalnya dari tersangka Harun Masiku yang kabur entah dimana kini naik kembali kepermukaan bahkan menjadi bola salju yang semakin besar menerpa partai moncong putih tak tanggung-tanggung Megawati kini menjadi pemberitaan diberbagai media masa baik tv, media cetak dan media online yang kini menjadikan komisi pemberantasan korupsi bekerja serius kali ini.
Ada apa gerangan ataukah memang selama ini komisi pemberantasan korupsi mencari moment yang tepat untuk bertindak ?
Yasonna Laoly yang juga mantan mentri Kemenkumham kini di cekal bepergian keluar negri oleh KPK menjadikan partai ini menjadi pusat perhatian rakyat Indonesia ada apa dan mengapa sekarang KPK sudah berani bertindak
"Melawan Pendiri" Komisi Pemberantasan Korupsi yang dikenal lembaga anti rasuah Indonesia yang telah berdiri sudah 22 Tahun dan baru berulang tahun kemarin 27 Desember kini melawan sang pendirinya sendiri Megawati Soekarno Putri Presiden ke 5 Indonesia.
Akankah Megawati menjadi orang yang menyesal telah mendirikan lembaga tersebut ? Lembaga yang ia dirikan sebagai bentuk keperduliannya terhadap Indonesia yang dimana masa lalu terjadi korupsi besar-besaran menjadi boomerang untuk diri sendiri ?
Ataukah memang didirikan sebagai penyinar bahwasannya ia yang terangnya putih bersih ? Walaupun kita mengetahui bahwa track record partai moncong putih selalu jadi partai juara di lembaga yang ia dirikan.
Kita mengetahui penindakan hukum di Negri ini bagaikan palu emas berlapis permata yang mewah dan hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu dan bekerja saat ada laporan orang tertentu. Dan putusan yang selalu menjadi kejutan bagi semua
Hukum saat ini membuat masyarakat Indonesia hanya bisa tersenyum pahit dan geleng-geleng kepala. Hukum seakan bisa ditawar seperti dagangan. Seperti beberapa kasus besar yang telah mendapatkan putusan oleh pengadilan kasus Korupsi tetap menjadi Idola bagi Koruptor dan yakin dapat putusan yang adil bagi mereka (korupor) seperti kasus suami Sandra Dewi Harvey Moeis.
Siapakah yang berperan ? siapakah yang berpesan ? rakyat yang korban terbesarnya hanya bisa melihat dan menerima putusan tersebut pada layar kaca.
" Matahari dan bulan akan terbit bergantian "
Afrizal
Tertanda Rakyat Indonesia
Pendiri Rumah Solusi Indonesia