Menko Polhukam Atensi Video Remaja Tendang Orang Tua di Tapsel
Sedang viral di media sosial sekitar lima orang remaja berpakaian sekolah menendang seorang wanita paruh baya di pinggir jalan hingga terpental. Diketahui hal tersebut terjadi di sekitar Desa Panompuan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Video tersebut sontak viral di berbagai media sosial, mulai dari Facebook, Instagram sampai ke Twitter. Pada Minggu (20/11) pagi, Plat T menjadi salah satu trending atau pencarian populer di Twitter.
Viralnya Plat T tersebut terjadi setelah cuitan jurnalis Zulfikar Akbar di akunnya @zoelfick yang memposting video remaja berseragam sekolah menendang orang tua di pinggir jalan, video tersebut di posting pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 22.00 wib. "Ngenes! Mereka pelajar tapi masih kekurangan pelajaran kasih sayang." Tulisnya dalam cuitan video tersebut.
Tak butuh waktu lama, video tersebut langsung mendapat tanggapan dari warganet, selang waktu 12 jam cuitan video tersebut sudah disukai oleh lebih dari 27 ribu orang dan retweet sebanyak 15 ribu kali.
Viralnya video tersebut ternyata mendapat perhatian langsung dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Mohammad Mahfud MD.
Pada akun twitternya @mohmahfudmd, beliau langsung meneruskan cuitan video tersebut kepada Mabes Polri. "Ini lagi @DivHumas_Polri → motornya T 3350 BK." tulisnya dalam cuitan tersebut.
Di Instagram, hal ini juga menjadi sorotan pegiat-pegiat media sosial. Terlihat akun centang biru @lambe_turah juga memposting hal tersebut di feed instagramnya.
Untuk diketahui, para remaja dalam video yang sedang viral tersebut saat ini sudah diamankan oleh Polres Tapanuli Selatan. Mereka diamankan pada Minggu (20/11) dini hari.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM." Ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK., MH kepada awak media.
Disebutkan juga pihak kepolisian tengah mencari keberadaan korban atau keluarga wanita paruh baya dalam video tersebut, diduga wanita dalam video tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa. (B08)