Nasionalisme Tetap Terjaga dimanapun Berada
Menurut Mustafa Rejai, 1999, bahwa Nasionalisme itu an awarerness of membership in a nation together with a desire to achieve, maintain, and perpetuate the identity, prosperity, and power of the natio. Yang artinya adalah suatu kesadaran sebagai bangsa yang disertai oleh hasrat untuk memelihara, melestarikan dan mengajukan identutas, integritas, serta ketangguhan bangsa.
17 Agustus disetiap tahunnya diadakan dan dilaksanakan Upacara Bendera sebagai pengingat kemerdekaan Republik Indonesia, hal ini adalah salah satu bentuk nasionalisme. Salah satu poin penting yang terdapat dalam pelaksanaan upacara bendera itu sendiri adalah menumbuhkan dan meningkatkan jiwa nasionalisme. Oleh karenanya Naufal Rifqi Nasution seorang pelajar Magister yang berada di Malaysia mengatakan bahwa poin penting upacara bendera adalah membentuk karakter bangsa.
Tahun ini menjadi tahun yang berharga bagi Naufal karena ia bisa mengikuti upacara bendera di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Malaysia. Bertemu dengan banyaknya pelajar dan pekerja Indonesia lain yang berada diMalaysia semakin membangkitkan jiwa semangat nasionalisme dan mengobati rasa rindu terhadap perayaan Kemerdekaan di Indonesia. Karena menurutnya upacara bendera bukan hanya sekedar untuk merayakan sebuah peristiwa penting namun upacara bendera 17 Agustus memiliki makna yang sangat mendalam.
Lebih dari itu Naufal mengatakan bahwa Kemerdekaan Indonesia asalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus kita perjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong dan saling bahu-membahu ketika ada permasalahan yang harus diselesaikan