GAPAI SUMUT Safari Jihad ke Dairi

GAPAI SUMUT Safari Jihad ke Dairi

Sumut, Dairi | Pada Ahad (10/11/2024) tim safari jihad GAPAI Sumut berkumpul di depan Asrama Haji Medan pada pukul 01.00 dini hari. Tim yang berjumlah 17 orang dengan mengendarai 3 unit mobil langsung bertolak menuju Kabupaten Dairi untuk misi tangkap penista agama. 

Tim safari jihad yang langsung dipimpin oleh Ustadz Rahmat Gustin selaku Ketua GAPAI Sumut sampai di Dairi pada shubuh hari. Tim berhenti untuk menunaikan shalat shubuh di Masjid Agung Sidikalang sembari membangun komunikasi dengan unsur forkopimda setempat.

Selesai sarapan pagi tim safari jihad GAPAI Sumut kembali ke Masjid Agung Sidikalang untuk bertemu dengan 2 orang personil dari Sat Intelkam Polres Dairi. Tim pun ngobrol santai dengan petugas intel sembari petugas intel lainnya melakukan koordinasi dengan unsur forkopimda terkait, yakni Ketua MUI Kabupaten Dairi dan Kakan Depag Kabupaten Dairi. 

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya unsur forkopimda datang ke Masjid Agung Sidikalang setelah selesai mengikuti upacara Hari Pahlawan di Kantor Bupati Dairi. Mereka yang hadir antara lain Ustadz Wahlim Munthe, SH., MM. (Ketua MUI Kabupaten Dairi), Ustadz Riswan Gaja, S.Ag., MM. (Kakan Depag Kabupaten Dairi) beserta jajaran dan Jhon Tony Sidabutar (Dirut PD Pasar Kabupaten Dairi).

Setelah semua pihak terkait berkumpul, diskusi dan koordinasi pun langsung diselenggarakan di teras Masjid Agung Sidikalang. Ustadz Rahmad Gustin pun langsung membuka pertemuan dengan mengucapkan basmalah. Dalam pengantarnya Ustadz Rahmad Gustin menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan GAPAI Sumut ke Kabupaten Dairi ini. 

Kehadiran kami ke sini (Dairi) dalam rangka untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan para orangtua kami dari MUI dan Depag terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh salah seorang oknum ustadz dari daerah ini. Video penistaan terhadap agama yang dilakukan oleh salah seorang oknum ustasz di sini telah viral dan mendapatkan kecaman dari kaum muslimin secara luas khususnya yang ada di Medan, ujar Ustadz Rahmad. "Kedatangan kami ke sini ingin mendengarkan secara langsung sikap dari pihak MUI setempat terkait video yang sudah viral itu", lanjut beliau.

Setelah mendengarkan maksud dan tujuan kedatangan GAPAI Sumut secara seksama, Ustadz Wahlim Munthe selaku Ketua MUI Kabupaten Dairi pun memberikan respon. Kami sangat terkejut ketika melihat video yang sudah viral itu. Kami pun bertanya-tanya mengapa perkataan itu bisa keluar dari mulut beliau. Kami sudah menghubungi beliau untuk bisa memberikan klarifikasi secara langsung ke hadapan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Dairi. Namun beliau menjawab belum bisa hadir karena sedang berada di Medan untuk menjenguk anaknya yang mengalami kecelakaan di Medan, ujar Ustadz Wahlim Munthe. Akhirnya kami sepakati pada Senin (11/11/2024) sekira jam 10 pagi beliau hadir menghadap Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Dairi untuk memberikan penjelasan dalam Forum Tabayun yang akan dihadiri juga oleh Komisi Fatwa MUI Dairi, tutup beliau.

Setelah pembicaraan dianggap selesai, tim GAPAI Sumut pun diajak makan siang bersama sebelum beranjak sila. Selesai makan siang bersama tim safari jihad GAPAI Sumut melanjutkan perjalanan ke Mapolres Dairi. Tim  GAPAI Sumut pun diterima dengan penuh kehangatan oleh Kasat Intelkam Polres Dairi,  AKP MS Hasibuan.

Di dalam ruang kerjanya, Ustadz Rahmad Gustin menyampaikan bahwasanya tujuan silaturahmi dan koordinasi ini tidak lain hanya ingin memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk tidak ragu menegakkan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini demi wujudnya stabilitas dan kondusifitas kamtimbas, apalagi pada saat-saat menjelang pilkada ini.

Sebelum pertemuan berakhir, AKP MS Hasibuan mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada GAPAI Sumut yang sudah mau mengunjungi Mapolres Dairi dan memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk dapat menyelesaikan masalah ini. Kami akan tunggu disposisi dari pihak Poldasu atas LP teman-teman GAPAI Sumut untuk bisa segera kami tangani, tutup Kasat Intelkam Polres Dairi.

Setelah berfoto bersama Kasat Intelkam, tim safari jihad GAPAI Sumut pun beranjak pulang ke Medan.