Sahata, Bupati dan Wakil Bupati Madina Ajak Warganya Langgar Hukum

Mandailing Natal, Poindonews.com | Setelah Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi, beberapa waktu lalu (8/4) dinilai mengajak melanggar Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan mempromosikan Joki Skripsi, kini giliran Bupati Madina, Saipullah Nasution dianggap mengajak warganya melanggar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Dilansir dari berita madinapos.com, selasa (15/4) diberitakan; “Bupati Ajak Masyarakat Ikut Membantu Mengatasi Keberadaan Sampah di Madina.” Dalam berita tersebut Bupati Madina mengeluhkan banyaknya jumlah sampah di Madina yang tidak sebanding dengan jumlah armada pengangkut sampah milik Pemkab Madina.
Tapi bukannya memberi solusi yang efektif, Bupati Madina dalam berita tersebut malah mengajak warga untuk membakar sampah sendiri yang jelas-jelas dilarang oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
“Sampah rumah tangga itu bisa kita bakar di tempat kita sendiri. Tidak semua harus dibuang ke tempat sampah yang disediakan. Ini tujuannya agar masalah sampah yang selama ini tak kunjung tuntas, bisa berkurang.” Sebut Bupati Madina dikutip dari berita madinapos.com.
Seperti diketahui, membakar sampah sembarangan akan menimbulkan polusi udara, pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia. Pengelolaan sampah dengan cara dibakar tanpa memenuhi persyaratan teknis juga telah dilarang Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, tepatnya pada Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang tersebut.
Yap, begitulah kualitas pemimpin Kabupaten Madina saat ini, Wakil Bupati Promosi Plagiat Skripsi, Bupatinya himbau warga bakar sampah sembarangan. Mereka kompak sahata (satu bahasa), berlagak sedang berbuat memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi masyarakat, tapi keduanya tidak paham aturan perundang-undangan yang mengikat pada hal yang sedang mereka lakukan. Semoga Madina baik-baik saja.
Artikel ini ditulis oleh Bob Nst, Pemuda Pantai Barat Mandailing.