Amrin Nasution Ketua DPW PIS : Ormas Islam Sumatera Utara Pererat Agama Islam Untuk Membela Negara Dan Ummat Islam
redaksi
Medan, poindonews.com | Silahturahmi dan Pengajian Akbar Aliansi Ormas - Ormas Islam Sumut serta Elemen Ummat kita Eratkan Ukhuwah dan Kesolidan Menuju Persatuan serta Kesatuan Ummat yang kuat.
Demikian hal tersebut dikatakan Amrin Nasution Ketua PIS kepada wartawan, Ahad (10/9/2023) di markas DPW PIS Sumut Jalan Karya Rakyat No.1 Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat disela-sela berlangsungnya kegiatan Silahturahmi dan Pengajian Akbar Aliansi Ormas - Ormas Islam Sumut.
Kegiatan tersebut dimulai sekira Pukul 09.15 Wib dengan diawali penceramah oleh Ustadz Irwasyah,M. HI. Menurut Amrin Nasution, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap bulan, satu sekali berdiri disegala ormas, Ini ketepatan bulan ke tiga, dua bulan sebelum sudah dilakukan kemarin yang pertama dari MPI, dari MUI yang Ketiga PIS.
"Saat ini sudah bertambah dua Ormas lagi. Kemarin 5, sekarang sudah 7 ormas bergabung, "jelas Amrin Nasution sembari menyebut nama - nama organisasi Islam, diantaranya PIS, MUI, MPI, MPTW, SKM, MPTI, dab Sahabat Kota Medan.
Dikatakannya, belum lama Ini PIS melaksanakan donor darah, sedangkan dari ormas lain belum melakukannya.
"Kita dari ormas - ormas Islam Sumatera Utara, khususnya Kota Medan agar bersatu menjalin persahabatan untuk membela negara dan ummat Islam," kata Amrin Nasution.
Menurutnya, Jokowi pasti menyudutkan Islam, karena kita lihat untuk pembelaan dari Islam kurang. Kita lihat, banyak kita berdemon beraksi dari ormas yang lain ke Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sumut dan Kantor Walikota Medan.
Maksudnya selama ini kalau di pegang dari pemerintah, dan ormas Islam tidak ikut lagi membela masjid. Selama ini kita membela masjid, contoh ada masjid mau dirobohkan oleh properti kita dari ormas Islam yang turun, salah satu contoh, Masjid Asia Mega mas.
Diakhir perbincangan Amrin Nasution Ketua DPW PIS mengharapkan, mari kita pererat agama Islam untuk membela Negara Rebuplik Indonesia NKRI.(Gayus Hutabarat).
