DPW LMI Sumut Menolak Keras Kedatangan Atlet dari Zionis Israel ke Indonesia

DPW LMI Sumut Menolak Keras Kedatangan Atlet dari Zionis Israel ke Indonesia

Medan, poindonews.com | 8 Oktober 2025 Dewan Pimpinan Wilayah Liga Muslim Indonesia (DPW LMI) Sumatera Utara dengan tegas menyatakan penolakan terhadap rencana kedatangan atlet dari Zionis Israel ke Indonesia. Pernyataan tegas ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW LMI Sumut, Taufiq Ismail dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Medan.

"Kami, DPW LMI Sumut dengan ini menyatakan sikap tegas menolak keras kedatangan atlet dari Zionis Israel ke Indonesia dalam ajang apa pun. Ini bukan soal olahraga semata, ini soal sikap kemanusiaan dan solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih dijajah dan dizalimi," tegas Taufiq Ismail.

Menurutnya kehadiran delegasi olahraga dari negara penjajah tersebut bukan hanya melukai perasaan umat Islam di Indonesia, tetapi juga mencederai semangat konstitusi yang sejak awal menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.

Taufiq juga menyoroti bahwa Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Oleh karena itu, menerima kehadiran atlet dari Israel di tanah air dinilai bertentangan dengan sikap politik luar negeri bebas aktif yang dijunjung tinggi bangsa ini.

"Jangan bungkus penjajahan dengan dalih sportivitas olahraga. Atlet dari Israel adalah representasi negara penjajah, dan kehadiran mereka ke Indonesia sama saja membuka ruang normalisasi terhadap penjajahan yang mereka lakukan," tambahnya.

DPW LMI Sumut menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya umat Islam dan ormas-ormas keagamaan, untuk menyuarakan penolakan secara damai dan konstitusional. Mereka juga mendesak pemerintah pusat agar mengambil sikap tegas dengan tidak memberikan izin masuk kepada delegasi Israel untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga apa pun di wilayah Indonesia.

"Ini momentum bagi kita untuk menunjukkan bahwa Indonesia tetap konsisten pada komitmen kemanusiaannya dan tidak tunduk pada tekanan internasional dalam isu Palestina-Israel," pungkas Taufiq.