Epaldi Bahar Dilirik

Pesisir Selatan (Sumbar) | Persaingan menuju Pessel 1 makin dekat. Sesuai dengan skedul yang ditetapkan KPU, pada Mei 2024 tahapan mulai bergulir.

Sejumlah nama bakal calon bupati bermunculan. Nama-nama sejumlah tokoh mencuat. Diantara nama yang banyak mengapung diantaranya, Rusma Yul Anwar, Hendrajoni, Rudi Hariyansyah, Alirman Sori dan Bakri Maulana. 

Menurut Akademisi Universitas Pembangunan Panca Budi, Dr. Bakhtiar Effendi, M.Si., figur-figur untuk Balon Bupati sudah berseliweran.

"Nama-nama potensial sudah muncul, dan mereka para tokoh dan politikus saat ini di Pessel" jelas BE sapaan akrabnya.

Sementara itu, untuk Balon wakil bupati, belum begitu muncul.

"Maka saya buat polling sederhana sejumlah nama, diluar dugaan dua anak muda muncul, Welly Bernando dan Epaldi Bahar" urainya.

Sebut BE, hal tersebut cukup menggangu dari sisi populeritas.

"Willy mungkin karena pengaruh Pak Syafrizal Ucok, nanti kita analisis lagi" sebutnya.

Sementara itu munculnya nama Epaldi Bahar memang tidak terlalu mengherankan. Mantan Ketua KPUD Pesisir Selatan itu, secara kompetensi dan kapasitas mumpuni.

"Epal anak muda yang punya integritas, ditengah pola-pola pragmatis, rakyat rindu sosok-sosok pembaharu, dan tegak lurus dengan nilai-nilai demokrasi dan etika" jelasnya.

Panjang lebar BE menganalisis bahwa Pilkada 2024-2029 merupakan pertarungan yang menarik ditilik dari komposisi bakal calon.

"Perpaduan tokoh tua dengan yang muda, saya memprediksi Epaldi dan Willy punya kans" ungkapnya.

Hal lain menurut BE, jika terjadi rivalitas tua muda, maka kombinasi, Rusma Yul Anwar dengan Epaldi Bahar (RA-EB) versus Hendrajoni dengan Willy Bernando (HJ-WB), maka akan sangat menarik.

Willy Bernando tiba-tiba muncul dijagat politik Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah disingkap lebih dalam, ternyata Willy punya darah politik yang kental. Orangtuanya Drs. H. Syafrizal Ucok, MM, pernah jadi Wakil Bupati Pesisir Selatan. Bahkan dua kali jadi Pj Bupati yakni Pj Bupati Mentawai dan Pj Bupati Dharmasraya. Pak Ucok pensiun sebagai birokrat sejati, terakhir Staf Ahli Gubernur Bid. Ekonomi dan Pembangunan.

Willy adik dari Ronald Bernando juga merupakan pengusaha muda dan lulusan notariat.

Sementara itu, sosok Epaldi Bahar sudah malang melintang didunia kepemiliuan. Dua periode memimpin KPUD Pessel, dan berhasil menaklukan kerasnya hantaman gelombang ombak. Sosoknya seperti batu karang, teguh dengan prinsip untuk kehidupan demokrasi yang lebih baik.

Mantan Ketua Badko HMI sekaligus pernah masuk jajaran pengurus PB HMI, tentu punya darah pemimpin yang mengalir dari orang tuanya.

Ayahnya, Drs. Baharuddin, M.Pd., walau pensiun sebagai guru agama, pada masa mudanya pernah menjadi kepala desa.