Presma UNIVA : Studi Tiru Pemkab Labuhanbatu Buang-buang Anggaran

Presma UNIVA : Studi Tiru Pemkab Labuhanbatu Buang-buang Anggaran

Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melakukan Studi Tiru Menjemput Aspirasi ke Kabupaten Manggarai Barat, NTT Flores sebagai upaya untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Hal itu terlihat di postingan Beranda Akun Facebook Diskominfo Labuhanbatu tertanggal 30 Juli 2024.

Kegiatan Resmi Pemkab Labuhanbatu itu, oleh kalangan Aktivis Mahasiswa dinilai terkesan hanya buang-buang anggaran saja. 

Hal itu, disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu Periode 2023-2024, Khoirul Amin Hasibuan kepada poindonews.com pada Jum'at sore, 02 Agustus 2024 di Jl. Binaraga, Rantauprapat.

"Beberapa hari lalu Pemkab kabarnya mengadakan studi tiru ke Kabupaten Manggarai Barat, Plt. Bupati hadir disitu bersama asisten II, kami menilai ini terkesan buang-buang anggaran saja bang", ujarnya.

Menurutnya, langkah Pemkab Labuhanbatu melakukan Studi Tiru ke Kabupaten Manggarai Barat tidak tepat sasaran karena terdapat cukup banyaknya perbedaan dalam hal Sumber Perekonomian. 

"Kabupaten Manggarai Barat itu sebagian besar mengandalkan pajak sektor Rumah Makan Resto dan Hotel untuk mendongkrak PAD, sementara Labuhanbatu perekonomiannya di dongkrak oleh sektor Pertanian, tentu kedua Kabupaten ini memiliki Perbedaan yang signifikan dalam hal ekonomi", lanjut Amin yang juga merupakan Kabid PTKP HMI Cabang Labuhanbatu Raya itu. 

Aktivis Mahasiswa itu juga mengaskan, bila ingin meningkatkan PAD, Pemkab Labuhanbatu itu seharusnya berguru ke daerah yang jenis Perekonomiannya persis dengan Labuhanbatu. 

"Kalau ingin meningkatkan PAD, seharusnya Pemkab itu berguru ya ke daerah yang telah berhasil meningkatkan PAD yang jenis perekonomiannya persis seperti Labuhanbatu, bukan malah ke daerah pariwisata, daerah kita penghasil sawit dan karet bukan pariwisata", tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar Pemkab Labuhanbatu kedepan dapat lebih bijak lagi 
dalam mengambil setiap langkah dan kebijakan. 

"Kegiatan Studi Tiru Pemkab ini kami nilai kurang bijak, berapa banyak sudah biaya untuk itu, syukur kalau ada efek positifnya untuk Masyarakat, kalau tidak ada kan sia-sia saja. Mudah-mudahan saja Pemkab Labuhanbatu lebih bijak lagi kedepannya", tandasnya.