Sosialisasi Perda No. 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan Oleh Iswanda Ramli Disambut Antusias oleh Warga Polonia

Sosialisasi Perda No. 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan Oleh Iswanda Ramli Disambut Antusias oleh Warga Polonia

Medan, poindonews.com | 11 Mei 2025 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sistem kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan digelar di Karya 12, Kelurahan Pangkalan Mansyur. Kegiatan ini diprakarsai oleh Anggota DPRD Kota Medan, Iswanda Ramli yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kelurahan Polonia dan sekitarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah narasumber dari berbagai instansi, antara lain Ahmad Khaidir, M.Pd dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, dr. Eriyanti Siregar, M.Kn dari Dinas Kesehatan Kota Medan ,Asri Arviyanti dari Dinas Sosial, serta Mustafa Lubis yang mewakili Kelurahan Pangkalan Mansyur.

Dalam pemaparannya, Iswanda Ramli menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap Perda No. 4 Tahun 2012 sebagai landasan dalam menjamin pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan berkualitas. Ia menyampaikan bahwa Perda ini tidak hanya mengatur tentang layanan kuratif, tetapi juga aspek promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Dengan mengetahui hak dan kewajiban kita dalam sistem kesehatan daerah, masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatan serta turut mengawasi pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang ini,” ujarnya.

Dr. Eriyanti Siregar menambahkan bahwa melalui Perda ini, Pemerintah Kota Medan berkomitmen memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat dasar seperti Puskesmas dan Posyandu. “Masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan dan melaporkan apabila terdapat kendala dalam akses pelayanan,” tuturnya.

Sementara itu, Ahmad Khaidir dari Disdikbud menyampaikan pentingnya edukasi kesehatan sejak dini di lingkungan sekolah, agar generasi muda tumbuh dengan kesadaran tinggi akan pola hidup sehat. Asri Arviyanti dari Dinas Sosial menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas dalam sistem pelayanan kesehatan.

Kegiatan berlangsung dengan interaktif, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan para narasumber. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar akses layanan BPJS, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit menular.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami isi dan manfaat dari Perda No. 4 Tahun 2012, serta mampu berperan aktif dalam menciptakan Kota Medan yang sehat dan sejahtera.