Presma UNIVA Tolak Calon Rektor Dari Luar Kabupaten Labuhanbatu

Presma UNIVA Tolak Calon Rektor Dari Luar Kabupaten Labuhanbatu

Presiden Mahasiswa Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Khairul Amin Hasibuan, menolak adanya calon Rektor UNIVA Periode 2025-2029 yang tidak berasal dari Kabupaten Labuhanbatu. Hal itu ia sampaikan kepada media pada hari Kamis malam (02/07/2025) di Rantauprapat. 

"Dengan ini kami menyampaikan penolakan terhadap calon rektor yang tidak berasal dari Kabupaten Labuhanbatu", ucap Amin.

Amin menilai, bahwa calon rektor yang dipilih tidak memenuhi kriteria dan aspirasi mahasiswa.

Berikut ini alasan penolakan dan tuntutan Presiden UNIVA Labuhanbatu :

Alasan Penolakan : 
1. Calon rektor tidak memiliki latar belakang yang kuat dengan Kabupaten Labuhanbatu, sehingga dikhawatirkan tidak dapat memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.

2. Kami merasa bahwa calon rektor yang dipilih tidak memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.

Tuntutan Kami :
1. Kami meminta Pengurus Besar Al Washliyah untuk mempertimbangkan kembali calon rektor dan memilih calon yang berasal dari Kabupaten Labuhanbatu atau memiliki latar belakang yang kuat dengan daerah tersebut.

2. Kami  meminta Pengurus Besar Al Washliyah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.
 
Kami juga meminta agar Pengurus Besar Al Jamiyatul Washliyah yang kami duga sudah memiliki nama yang akan di plot menjadi rektor Univa Labuhanbatu kedepan. Jika memang ini benar maka proses pendaftaran hingga fit and proper test pemilihan Rektor Univa Labuhanbatu  hanya sekedar formalitas belaka. Seharusnya sebagai pucuk pimpinan tertinggi Al Washliyah memberikan contoh yang baik, bukan menjadi momok yang mencoreng jalannya demokrasi dalam pemilihan Rektor.

Kami berkomitmen untuk terus mengawal proses pemilihan rektor dan memastikan bahwa calon rektor yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi mahasiswa.

Saya berharap Pengurus Besar Al Washliyah dapat mempertimbangkan tuntutan kami dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan Universitas Al Washliyah.

(Khairul Amin Hasibuan, Presiden Mahasiswa Universitas Al Washliyah Labuhanhatu)

Editor :MQS